Pengalaman Naik Railink: Kereta Bandara Soekarno Hatta, Super excited!

8:09 PM

Halo!
Selamat datang bulan Mei!
Balik lagi di tulisan tentang kereta. Transportasi jalur darat terfavorit anti macet-macet club!
Kali ini aku bakal ceritain pengalaman aku naek Railink Bandara Soekarno Hatta.
sumber: inilah.com
Disclaimer: Tulisan ini mengandung hal-hal yang norak, super katro, dan basi hehe ✌. Silahkan diskip aja tapi kalao penasaran ya silahkan dilanjutkan.
Akhirnya kesampean juga naik Airport Railink!
Agak ketinggalan sih, tapi ini adalah pengalaman pertama aku. Jadi ceritanya waktu itu flight aku jam 8.30 malem, yang mana seenggaknya jam 6.30 udah ada di Bandara buat check-in (padahal ada fasilitas web check-in tapi lupa) tapi jam 5 aja baru keluar dari kantor. Pasti kalau naik damri/atau taksi takutnya  macet dan telat sampai Bandaranya. Taukan Jakarta macetnya kayak gimana? luar biasa indah pokoknya, ditambah hari itu hari Jum'at, hem super sekali! Jadi aja aku mutusin naek Railink ke airportnya cz I dont wanna deal with Jakarta rush hours, unless you'll missed the flight (saking parahnya macet Jakarta).

Jadwal keberangkatan Railink Bandara Soekarno Hatta Sumber:railink.co.id
Rute yang aku ambil adalah dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) - Bandara Soekarno Hatta. Beli tiketnya langsung di stasiun, di lantai 2 kalau gak salah. Belinya bukan di loket tapi ada mesin yang sudah disediakan khusus untuk pembelian tiketnya. Kalau kamu bingung bisa nanya langsung sama petugas disana dan tenang aja di mesin tersebut juga ada petugas yang jaga kok, in case kamu masih bingung (kayak aku hehe, maklum pertama kali). Untuk pembayarannya aku pake debit card, aku lupa apakah bisa cash atau engga, barangkali ada temen-temen disini yang pernah bayar pake cash boleh share pengalamannya disini. Terimakasih.

(abaikan suara-suara gak jelas)
Untuk harga tiketnya IDR 70,000.- (agak mahal sih kalo menurut aku huhu). Setelah tiket sudah ditangan, kita turun lagi ke bawah menuju ke peron. Oh iya tiketnya disimpen baik-baik ya, karena tiket itu untuk akses kita masuk ke peron dan keluar dari stasiun (ada semacam mesin tap lah).

Fyi, pembelian tiket Railink bisa dilakukan via online lho
sumber: railink.co.id
Perjalanan dengan Railink dimulai, yeay, I was so excited! pengalaman pertama cuyy!
Berangkat pukul 17.21 dari Stasiun Sudirman Baru dan memakan kurang dari satu jam saya sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta sekitar jam 6 lebih dikit. Keretanya tepat waktu, terimakasih :). Sampai dai stasiun Bandara Soekarno hatta kamu tinggal naek Skytrain yang bakal nganterin kamu ke terminal yang dituju. tenang aja skytrain ini free kok :) 
Dari Stasiun Sudirman Baru, Railink ini cuma berhenti sekali di Stasiun Batu Ceper, aku gak tau berapa lama berhentinya karena aku ketiduran (anaknya pelor banget emang) tapi yang aku sadar adalah awalnya pas dari Stasiun Sudirman Baru aku duduk dengan posisi membelakangi arah laju kereta (red: mundur) pas dari Stasiun Batu Ceper posisi duduk aku jadi menghadap arah laju kereta (red: maju), ngerti kan maksudnya?
Well, ditulisan ini aku gak akan mereview tentang bentuk keretanya, mesinnya, kecepatannya, dll (ngerasa gak pantes aja karena bukan ahlinya), lebih tepatnya sih cuma nulisin pengalaman aku dan first impression aku sama fasilitas ini.
So far aku suka (banget) sama fasilitas ini. Bener bener problem solver banget buat ngehindarin macet Jakarta apalagi pas rush hour (you know lah). Keretanya nyaman, ber AC, bersih, interiornya juga bagus, terus jalannya juga smooth. Well, saking nyamannya aku sampai terlelap dan jatuh kedalam dunia penuh mimpi a.k.a Sare. Keretanya juga tepat waktu jadi kita ga keseoul gara-gara keretanya telat. Buat kamu yang buru-buru mau sampai airport, kereta ini solusi yang tepat buat kamu.

Tapi ada minusnya juga (bukannya maksudnya gak bersyukur dan menghargai yah sayangku), bagi aku mungkin ongkosnya terlalu mahal (buat aku yah) tapi memang sebanding sih sama kenyamanan yang didapat, cuma ya itu dia ongkos ampir sama kaya KA Argo Parahyangan kelas ekonomi biasa (Jakarta-Bandung). Mungkin kalau santai dan gak diburu-buru karena takut ketinggalan pesawat, aku akan lebih memilih Damri yang literally lebih murah, dan juga kalau misalnya perginya gak sendiri, bertiga misalnya, mungkin aku juga akan memilih taksi. Intinya mencari transportasi yang expensenya lebih kecil, kan biar hemat.
Over all, I love Railink! Indonesia patut bangga.

P.S: Maaf ya gak bisa provide banyak foto paling cuma cuplikan cuplikan video dari insta story aku, soalnya terlalu excited dan pas dikereta duduk bentar langsung ketiduran, tau tau udah nyampe aja hehe

Makasih udah berkunjung. Semoga tulisannya bermanfaat (meskipun sedikit)
XOXO
all rights reserved

You Might Also Like

0 comments