The Day Dreamer!

Selamat Tahun Baru!

love-life 8:47 PM

REVIEW: Skin1004 Madagascar Centella Asiatica Cream

Beauty 8:09 PM

Hallo!

Sudah lama gak review per-skincare-an semenjak jerawatan parah selama hampir dua tahun kemarin.

Long short story, selama dua tahun kebelakang ini aku mengalami jerawatan parah banget yang aku juga bingung kenapa, udah pakai ini itu tapi tetep aja ga bisa mulus paripurna. Tapi dari situ aku belajar banyak hal tentang jerawat.

Jerawat itu bisa dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari skincare yang kita pakai, kebiasaan, makanan, hormon, aktifitas, stress, dan masih banyak baanget penyebab yang bisa bikin kulit kita jerawatan.

Selain itu, aku juga jadi banyak belajar mengenai basic skincare. Apa itu basic skincare. Basic skincare itu adalah perawatan kulit yang emang bener bener kulit kita butuhkan dimulai dengan double cleansing - toning - moisturizing - protect.
Nah, di tulisan kali ini aku bakan mereview produk yang masuk ke basic skincare rutin aku. Pencariannya gak gampang, sampai akhirnya aku menemukan si Skin1004 Madagascar Centella Asiatica Cream ini. Anw, ini udah botol kedua aku lho karena saking cintanya dan cocok sama produk ini. Luv!

Produk apakan ini?

Skin1004 Madagascar Centella Asiatica Cream ini adalah moisturizer atau pelembab yang mengandung 9.8% ekstrak daun pegagan atau yang lebih banyak dikenal dengan centella asiatica. Selain itu dia juga mengandung Niacinamide, Macadamia Oil, Shea Butter, Lavender Oil, Squalane, Olive oil dan juga Orange oil yang bertujuan untuk memberikan kelembapan pada kulit.

Meskipun judulnya cream, tapi teksturnya sendiri cukup ringan for my liking, gak terlalu berat jadi kulit gak berasa "gerah"dan masih tetep enak pas dilayer dengan sunscreen setelahnya.

Seperti claimnya bahwa produk ini cocok untuk kulit iritasi dan sesnsitif, I must said that produk ini bisa calming kulit aku kalau lagi merah-merah sekaligus melembabkan juga.
Produk ini memiliki aroma tapi bukan aroma yang mengganggu. Wanginya seperti wangi jamu tapi gak strong, masih tetep enak kalau dicium.
Untuk packagingnya sendiri ga ada masalah, malahan aku lebih suka moisturizer yang pakagingnya berbentuk tube karena dirasa lebih steril aja dibandingkan dengan yang bentuknya jar. Jadi ga harus colek-colek gitu.

Ingredients:
Water, Centella Asiatica Extract (9.8%), Cetyl Ethylhexanoate, Glycerin, Pentylene Glycol, Hidrogenated Lecithin, Niacinamide, Macadamia Ternifolia Seed Oil, Butyrospernum Parkii (Shea) Butter, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil, Squalane, Carbomer, Caprylyl Glycol, 1,2-Hexanediol, Thromethamine, Panthenol, Sodium Carbomer, Erythritol, Threhalose, Betaine, Butylene Glycol, Caprylhydroxamic Acid, Caprylic/Capric Triglyceride, Adenosine, Xanthan Gum, Olea Europe (Olive) Fruit Oil, Hydroxyethylcellulose, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Oil, Madecassoide, Biosaccharide Gum-1, Asiaticoside, Madecassic Acid, Asiatic Acid, Glycine Soja (Soybean) Sprout Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Ceramide NP, Chamomilla Recucita (Matricaria) Flower Extract, Linoleic Acid, Ethylhexyglycerin, Sodium Hyaluronate, Linolenic Acid.

Review:

Produk ini cukup melembabkan, bisa membantu mengurangi kulit kemerahan. Pas lagi ada jerawat gede yang lagi inflamasi, biasanya aku totolin pake si pelembab ini. Dalam 3-5 hari si jerawatnya bisa kempes (takes time, but it works!), nah peernya tinggal ngilangin bekasnya deh. Claimnya emang gak terlalu fantastis, tapi dia bisa bekerja sebagai mana fungsinya.

Untuk harganya sendiri tidak terlalu mahal sekitar Rp 250.000,-an untuk 75gr dan bisa awet sampai 3-4 bulanan. Padahal dulu sebelum sebooming sekarang harganya cuma sekitar Rp 150.000,-an. Repurchase? iya dong, ini aja udah tube kedua aku. Selalu nyimpen stok untuk basic skincare yang udah cocok.

Kekurangannya mungkin agak bulky jadi bisa ngabisin slot kotak makeup dan suka soldout terus, huft!

Belinya dimana? di market place banyak kok :)

Sekian reviewnya. Semoga membantu. Selamat mencari skincare yang cocok!

Love,

Maryam

Doa Keluar Rumah :)

love-life 1:09 AM

Hi! Maryam is back :)

self love 6:57 AM

18th Asian Games Jakarta - Palembang!: Cerita menjadi seorang volunteer.

18th Asian Games 6:08 AM

all rights belong to owner
18th Asian Games has been ended a week ago, but the feel is still around us, isn't it?

-----

Hallo.

Karena udah janji bakal bikin tulisan tentang Asian Games 2018 maka terjadilah tulisan ini.

Desclaimer: Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi menjadi volunteer Asian Games 2018, dan segala yang ada dalam tulisan ini ditulis dari sudut pandang saya sebagai volunteer.

Berkat izin Tuhan, Alhamdulillah saya terpilih menjadi satu dari tiga belas ribu volunteer di ajang Asean Games 2018 ini. Perjuangan menjadi seorang volunteer ini gak semudah kamu memasak mie instant, ada tahapan-tahapan yang harus dilewati. Mulai dari pendaftaran, seleksi, training-training,, sampai akhirnya kami resmi menjadi volunteer Asian Games 2018.

Perjalanan menjadi volunteer yang sebenarnya dimulai ketika kami mulai bertugas. Saya sendiri bertugas sebagai Protocol Assistant di divisi International Relations and Protocol. Apa itu Protocol Assistant? singkatnya Protocol assistant ini mempunyai tugas untuk mendampingi tamu-tamu VVIP negara yang diundang ke acara Asian Games 2018 selama mereka berada di Indonesia, one on one. Siapa sajakah mereka? IOC (International Olympic Commitee) member, Olympic Council of Asia (OCA) family, Presiden dan Sekjen dari NOCs (National Olympic Committee), Presiden dan Sekjen AF and IF. Dalam arti lain kami volunteer - volunteer yang berada dibawah divisi IR&P ini mempunyai tugas yang penting yaitu menjaga citra dan hubungan baik Indonesia dengan negara-negara lain. Don't get me wrong, semua volunteer di divisi manapun juga mempunyai peranan yang tak kalah pentingnya untuk menyukseskan acara besar ini.

Saya sendiri bertugas sebagai Protocol Assistant Sekretaris Jendral NOC Kyrgyztan, Mr. Salamat Ergeshov dan keluarga.

Mr. Salamat Ergeshov

Source: http://www.ocasia.org/

Buat kalian yang masih asing dengan Kyrgyztan, i'll give you a brief explanation about Kyrgyztan. Kyrgyztan merupakan sebuah negara cantik yang berada dikawasan Asia Tengah yang berbatasan langsung dengan Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan, dan China. Dulu negara ini merupakan bagian dari Uni Soviet sampai akhirnya mereka memisahkan diri pada tahun 1991, jadi untuk bahasa nasionalnya sendiri mereka menggunakan Bahasa Kyrgyz dan Bahasa Rusia (please correct me if i'm wrong). Negara dengan ibukota Bishkek ini mempunyai luas wilayah yang tidak terlalu besar, populasinya pun kurang lebih sekitar enam juta jiwa. Seperti tipikal negara asia tengah lainnya, negara ini juga mempunyai keindahan alam yang luar biasa, dan tentunya juga sebagai negara penghasil manusia-manusia yang rupawan.

With Kyrgyz athlete.

Dokumen Pribadi

Back to the topic, jadi kurang lebih selama 12 hari saya bertugas mendampingi Mr. Salamat Eghesov dan keluarga selama mereka berada di Indonesia, dari mulai penjemputan di Bandara, menemani kegiatan-kegiatan mereka seperti meeting, menonton pertandingan, menemani mereka berekreasi mengelilingi Jakarta, belanja, sampai dengan mengantar kembali ke Bandara. Blessed me, tamuku ini super baik sekali, permintaannya gak aneh-aneh, dan always remind cool, well it was awesome! Pernah sampai harus dempet dempetan di mobil karena mobil yang available cuma satu and they just said, "it's okay Maryam, you should come with us!" atau beliau mau jalan kaki dari JCC ke Hotel Fairmont karena saya diminta beliau untuk mendampingi Pak Menteri Olahraga Kyrgyztan (pastinya sama mobilnya juga) ke suatu tempat. Padahal mungkin di negaranya beliau ini orang penting dan gak pernah diperlakukan kaya gini. But here, during their stay, they still down to earth. There is no words can describe how nice he is (and the family as well). See you in Bishkek, I promise i'll be there someday! Sayang banget saya gak sempat punya foto bareng sama mereka. Sure it made me sad till now TT. Jadi Protocol Assistant itu super fun yet challenging, kadang harus siap ketika tiba-tiba pak bos ini memutuskan untuk ganti arah tujuan, atau ganti jam untuk pergi kesuatu tempat. Pernah suatu ketika janjian diawal bakal pergi jam 3.30 PM dan pada saat itu masih sekitar jam 2.00 PM. Saya pikir saya masih punya satu jam untuk makan siang, lalu dengan santainya saya beli makan siang. Pas baru berapa suap tiba-tiba saya ditelpon untuk pergi sekarang dan itu sekitar pukul 2.40 PM, otomatis lari dong buat nemuin Pak Bos (anak PA pasti tau rasanya ini). Mungkin karena keliatan riweuh sambil bawa-bawa lunch box dan si Pak Bos ini liat, dia langsung bilang "Maryam, are you still on your lunch? Okay maryam just finish your lunch here, you dont need to come with me. Just sent me to JCC with the driver." mukanya ga bete sama sekali, like seriously. I knew his "bete" face btw. See! bos aku ini baik sekali, tapi ngerasa gak enak juga sih pas waktu itu karena gak bisa melakukan yang terbaik.
Di akhir beliau bilang "Maryam, come to Bishkek, and i'll find you many boyfriends!" LOL!. Btw he didn't believe that I'm 26 (rata-rata di Kyrgyztan orang menikah diusia 20-23an).

Tiap-tiap Protocol Assistant mempunyai cerita masing-masing yang pastinya menarik untuk diceritakan, karena tiap tamu itu tidak mungkin sama satu dengan yang lainnya. Latar belakang, karakter, dan kebiasaan mereka yang berbeda membuat cerita pengalaman kami sebagai Protocol Assistant ini pastinya akan berbeda. Being PA is another interesting life story to share.

----

Jadi volunteer itu susah-susah gampang, kadang capek, kurang tidur, sampai masuk angin, tapi justru itu yang bikin kangen. Apalagi jadi PA, kami dilatih untuk sabar nunggu, pegel karena harus standby berjam-jam, pinter-pinter ngatur waktu untuk solat dan makan, harus bisa bikin keputusan cepat, gercep, harus serba tau (anyway Mr. Salamat ini super ingin tau banget sama sejarah Indonesia, sistem pemerintahan, kebudayaan, dll tentang Indonesia), dan gak gampang ngeluh (apalagi ngegas), apalagi kalau ditambah teman satu tim yang sering bikin ngelus dada. Senyum udah harus jadi modal utama. Besides of tired day and sleepless night, I'm very blessed because I was surrounded by precious people whom always support each other backs.

Ada cerita mengesankan menjadi seorang PA (seenggaknya menurut saya itu mengesankan hehe) diluar tugas utama aku assist Mr. Salamat. Berhubung tamu saya ini menginap di Fairmont jadi mau gak mau setiap hari harus standby di Fairmont. Tidak hanya anak-anak protocol assistant yang bertugas saja yang saya kenal, tapi juga volunteer-volunteer dari divisi lain, seperti akomodasi, transportasi dan ADH (Arrival, departure and hospitality) yang sehari-harinya bertugas di Fairmont. Kami dekat satu sama lain (my fairmont fellas, miss you!) dan kami ini share same interest apalagi yang cewek-ceweknya, gak lain gak bukan adalah nungguin salah satu tamu VVIP idola para volunteer (termasuk staff hotel) pulang ke hotel, Syed Saddiq, Menteri Pemuda dan Olah Raga nya Malaysia. Tau lah yah siapa Syed Saddiq ini. Mas Gagah, sebutan kami (aku sih) untuk beliau. Tiap malem kami di lobby nungguin iring-iringan Mas Gagah ini pulang ke hotel. Once, he came back kita langsung baris di lobby deket pintu cuma buat ngeliat dia jalan ke lift, dan itu aja udah bikin kami bahagia. Norak sih keliatannya, but it was interesting. (Mas Gagah ini cakep sih asli!).

Another Asian Games story.
Di Asian Games ini tugas saya tak hanya menjadi seorang Protocol Assistant. Di akhir-akhir kegiatan saya diperbantukan untuk menjadi VPA (Venue Protocol Attendant) karena tamu saya sudah pulang sebelum kegiatan ini berakhir. Dari awal saya belum mengerti tugas dan fungsi sebagai seorang VPA tapi intinya tugas VPA pun gak kalah berat dan sangat melelahkan. Salah satu tugas VPA selain mengarahkan tamu VVIP di venue dll, adalah menjaga VIP Longue. Pernah pada suatu ketika saya dibentak oleh tamu yang ingin menggunakan VIP Lounge di venue akan tetapi saya tidak mengizinkan beliau masuk karena beliau tidak mempunyai akses masuk dan pada saat itu pula president IOC, Mr. Thomas Bach akan mengunjungi VIP Lounge, jadi hanya beberapa orang saja yang mempunyai akses untuk masuk ke lounge. lalu apakah saya balik marah kepada orang tersebut karena telah membentak saya? Of course not, not at all, we need to remind calm, and SMILE. Volunteer uniform is our pride!. Seragam yang kami pakai ini berat sist!

Our PA and VPA fellas who always remind calm and smile in any conditions.

Jadi volunteer Asian Games 2018 gak "seenak" yang dilihat di instastory. Banyak yang bilang "Enak yah Maryam mah bisa nonton ini gratis, nonton itu gratis, gak perlu beli tiket, terlebih bisa nonton Super Junior Gratis!", Wow Baby, dibalik instastory yang terlihat "indah" ada harga yang harus dibayar, ada drama yang harus dilalui, ada masalah yang harus diselesaikan, ada percikan api yang harus dipadamkan, dan itu semua menjadi cerita yang menarik untuk dikenang oleh seorang volunteer.

Selain telah menjadi bagian dari sejarah, menjadi volunteer di ajang sekelas Asian Games adalah mendapat banyak sekali pelajaran dan manfaat yang bisa diambil. Tak hanya bisa melihat penampilan Super Junior dari dekat (well i was an elf and Siwon is my bias). Well, watching Super Junior is a bonus. Tapi lebih dari itu menjadi volunteer di Asian Games ini kami diajarkan untuk bersabar, menghargai tugas orang lain, belajar menjaga attitude, sampai bagaimana cara kita memperlakukan orang dengan baik dan jangan sampai ada orang yang tersinggu dengan perilaku kita, bener kata orang kalau the world is not about you!.
18th Asian Games telah berakhir dengan sukses tapi feelnya masih terasa sampai sekarang (masih baper kalau lewat kawasan senayan GBK dan sekitarnya). Tugas saya sebagai volunteer pun telah berakhir juga. Tinggal tugas saya sebagai warga negara untuk menjaga warisan-warisan yang ditinggalkan oleh Asian Games yang ke 18 belas ini.

Terakhir terimakasih banyak Asian Games 2018 karena telah memberikan saya life-time experience yang luar biasa, no words can describe how proud I am to be a part of this country's history. Terimakasih juga teman-teman seperjuangan, Volunteer Asian Games 2018, kalian yang terbaik.

The Blues!

Regards,
a Proud 18th Asian Games Volunteer,

Maryam Fauziyah

Energy of Asia!

-----------
Cookies 1

our Cuties-Mascot-babies Bhin-bhin, Atung, Kaka!

(Why they are bigger than me?)

Cookies 2

the perks of being Asian Games volunteer: Collecting NOC official pins.

Cookies 3
My Fav Asian Games Official Song (yang suka diputer di venue)

dTraktir Bukber bersama tiket.com dan detikTravel: Seru dan Banyak Hadiahnya!

backpacker 10:25 PM

(foto: dokumen detikTravel)

Jumat, 25 Mei 2018, aku berkesempatan hadir di acara dTraktir Bukber yang diselenggarakan oleh detikTravel dan tiket.com. Acara yang mengakat tema "Destinasi Biasa Jadi Luar Biasa" ini diadakan di The Hook Cafe, Jakarta dan juga diramaikan oleh Jebraw dan Cia Wardhana yang siap berbagi informasi, cerita, pengalaman, dan juga tips and tricks-nya untuk kita yang sedang merencanakan atau akan melakukan kegiatan traveling.
Acara ini diawali dengan sharing dari Redaktur Pelaksana detikTravel, Mas Faya, dan PR Manager tiket.com, Mbak Metha. Di sesi ini Mbak Metha berbagi tips untuk yang kamu senang jalan-jalan akan tetapi dengan budget terbatas, dan berikut adalah tips-nya:

Cari tiket pesawat di online travel agent yang terpercaya;
Research, planning dan juga budgeting. Kita harus research terlebih dulu destinasi yang akan kita kunjungi, sesuaikan dengan budget yang kita punya. Buat rencana perjalanannya, lalu susun itenerary-nya supaya kita ada gambaran kegiatan apa saja yang akan kita lakukan dan kemana saja destinasi yang akan kita kunjungi. Jangan lupa juga untuk melakukan budgeting supaya kita mempunyai gambaran pengeluaran kita dan juga untuk mengontrol pengeluaran kita selama perjalanan;
Carilah tiket pesawat/tiket kereta api di online travel agent terpercaya;
Pesanlah tiket jauh-jauh hari sebelum hari H dan jangan pula membeli tiket ketika high-session karena dipastikan tiket akan jauh lebih mahal;
Cari tiket promo!;
Carilah destinasi atau tempat wisata yang murah atau bahkan gratis karena destinasi yang keren tidak selalu tempat yang mahal;
Pesan tiket pesawat atau kereta api, hotel, bahkan sampai rental mobil di satu platform online travel agent terpercaya, salah satunya adalah tiket.com;
Terakhir jangan lupa menabung!.

Mas Faya dari detikTravel juga menambahkan agar kita selalu mencari informasi tambahan mengenai destinasi yang akan kita kunjungi. Mencarinya bisa lewat internet, bertanya ke orang yang sudah berkunjung ketempat tersebut, atau bisa juga menonto video ulasan mengenai tempat tersebut, dan lain-lain.

Mas Faya dari detikTravel dan Mbak Metha dari tiket.com

(dokumen pribadi)

Masuk ke sesi selanjutnya yaitu sharing session bersama Jebraw dan Cia Wardhana. Di sesi ini mereka bercerita mengenai serunya menjadi seorang traveller dan juga berbagi informasi-informasi menarik lainnya.
Menurut mereka keuntungan menjadi seorang traveller itu adalah bisa merasakan suasana yang baru, belajar hal baru, bertemu orang baru dan juga mendapatkan teman baru, lebih mengenal kearifan lokal, menambah perspektif dan juga wawasan.

Sharing session bersama Jebraw dan Cia Wardhana

(dokumen pribadi)

Cia menambahkan, sebelum kita melakukan perjalanan, persiapan yang matang itu sangat penting, salah satunya adalah dalam hal menyusun itenerary, dan berikut panduan menyusun itenerary a la Cia Wardhana:

Buat daftar tempat-tempat yang ingin kita kunjungi. Contoh, kita berencana liburan ke Seoul, Korea, terlebih dahulu tulis daftar tempat yang ingin kita kunjungi misalnya: Apguejong, Cheongdam, Gyeongbok Palace dll;
Lalu research lokasi tempat-tempat tersebut di internet;
Kelompokan lokasi-lokasi yang jangakauannya dekat satu dengan yang lainnya supaya kita tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di perjalanan;
Susun waktunya;
Jangan lupa untuk memasukan waktu untuk istirahat. Jangan dibuat terlalu padat supaya ketika kita pulang ke rumah kita tidak sakit.

Tambahan dari Jebraw, jika kita akan melakukan perjalanan bareng dengan yang lain, carilah travel-buddy yang disiplin yang mau komitmen dengan apa yang sudah kita rencanakan.

Semua destinasi yang kita kunjungi itu akan menjadi sangat luar biasa tergantung bagaimana cara kita mengapresiasinya. Kalau kita selalu berpikiran postitif kemanapun kita pergi, dijamin tempat yang kita kunjungi pasti akan berkesan. Destinasi luar biasa itu tidak melulu tentang destinasi yang ada di luar negeri. Di Indonesia pun banyak sekali destinasi-destinasi keren yang menarik untuk kita kunjungi, dan pastinya tidak kalah dengan yang ada di luar negeri.

Ketika traveling jangan lupa untuk rekam jejak perjalanan kita, bisa dalam bentuk tulisan, kumpulan gambar, ataupun video. Kegunaanya selain untuk dokumentasi pribadi, rekam jejak yang kita buat juga adalah untuk memberikan informasi kepada yang lain tentang tempat yang pernah kita kunjungi dan juga bisa membantu teman-teman yang lain yang sedang merencanakan perjalanannya.

Lalu bagaimana caranya menjadi content creator yang baik?

Poin pertama menjadi seorang content creator adalah konsisten! jadi blogger/vlogger itu harus konsisten. Kita harus rajin membuat konten dan kalau bisa konten yang kita buat dan unggah di blog/vlog kita itu 80% mempunyai kerelevanan. Misalnya kita membuat identitas blog kita menjadi travel blog, diusahakan minimal 80% kontennya tentang "jalan-jalan". Kita bisa saja membuat konten yang lain, akan tetapi sebisa mungkin konten yang kita buat dihubungkan dengan tema blog yang kita bangun supaya blognya tidak kehilangan identitasnya. Contoh, kita ingin membut tulisan tentang make-up, judul tulisannya bisa saja dibuat seperti ini: "Make-up yang cocok ketika kamu berkunjung ke Harajuku-Tokyo".
Tips dari Cia agar kontennya lebih menarik adalah terlebih dahulu kita kumpulkan materi sebanyak mungkin, nanti footage tersebut diseleksi mana saja yang akan dimasukan ke dalam video/tulisan kamu. Selain itu cari juga materi konten yang sekiranya orang akan tertarik untuk menonton atau membacanya, dan alangkah baiknya sebelum membuat konten terlebih dahulu dibuat konsepnya. Kalau untuk video kamu bisa mebuat storyline dan moadboard-nya dulu.

Menjadi content creator itu sudah selayaknya kita mempunyai media penunjang supaya konten yang dihasilkan lebih berkualitas. Tapi apakah benar menjadi content creator itu harus mempunyai "gear" yang keren dan mahal, seperti kamera berharga puluhan juta?. Sayangnya, Cia dan Jebraw kurang setuju dengan statemen itu. Konten yang bagus bukan hanya tentang "gear", tapi bagaimana kita bisa memanfaatkan sumberdaya yang kita punya. Jika kita hanya mempunyai ponsel, gunakalah ponsel yang kita punya sebagai media penunjang untuk menghasilkan konten yang berkualitas. "Yang penting angel dan edit!" tambah Cia.
Di sesi ini ada seorang penanya yang bertanya kepada Cia dan Jebraw tentang bagaimana caranya menjadi seorang yang bisa jalan-jalan tapi "dibayar"?
"Semua itu butuh modal" jawab Cia, "termasuk menjadi content creator" tambahnya. Jika kita ingin "jalan-jalan tapi dibayar" awalnya kita juga harus mengeluarkan modal sendiri untuk jalan-jalan, lalu kita juga harus rajin membuat konten tentang perjalanan yang sudah kita lakukan. Apabila konten yang kita buat itu bagus dan menarik, pasti akan ada pihak lain yang tertarik untuk bekerjasama dengan kita. "Di dunia ini tidak ada yang instan, pasti butuh modal dan usaha!" lanjut Cia.

Traveling itu selain kita harus menabung, kita juga harus bisa meluangkan waktu. Jika kamu sudah bekerja atau bekerja di kantor yang liburnya hanya Sabtu dan Minggu tapi ingin melakukan perjalanan lebih dari dua hari, disini ada beberapa tips dari Jebraw agar kita sebagai "pekerja kantoran" bisa menikmati liburan juga, yaitu:

Pesan tiket dari jauh-jauh hari. Jadi kamu sudah memberitahu rekan-rekan kerja kamu jika di tanggal tersebut kamu tidak bisa diganggu.
Nabung jatah cuti dan ajukan block leave, jadi ketika kamu sedang cuti, kamu tidak akan diganggu oleh urusan pekerjaan.

Di akhir sharing session ini Cia dan Jebraw menekankan jika kita ingin menjadi content creator, kita harus kreatif dan konsisten! karena yang paling susah menjadi seorang content creator itu adalah memulai dan menjaga kekonsistenannya.

Setelah sharing session bersama Cia dan Jebraw berakhir, acara dilanjutkan dengan sesi games yang seru dan banyak hadiahnya. Setelah itu sambil menunggu waktu berbuka puasa, Jebraw menyumbangkan suara emasnya dengan menyanyikan lagu yang spontan dia buat pada saat itu juga. Lalu, tibalah waktunya berbuka puasa. Para peserta menikmati hidangan yang telah disedikan.
Acara ini ditutup dengan pembagian hadiah dan doorprize. Beruntung, diacara ini aku mendapatkan hadiah voucher belanja senilai Rp. 500.000,- untuk social media activity selama kegiatan ini berlangsung.

Bersama teman baru.

(dokumen pribadi)

Secara keseluruhan acara ini bagus sekali. Seru dan juga hidup. Selain mendapatkan informasi-informasi yang menarik, aku juga mendapatkan teman baru dengan hobi yang sama, dan tak ketinggalan pula aku mendapatkan hadiah dan merchandise dari tiket.com.

merchandise dan voucher :)

(dokumen pribadi)

Terimakasih tiket.com dan detiktravel! Tak sabar menunggu kegiatan-kegiatan seru lainnya.
---
Informasi tambahan untuk kalian yang belum tau, tiket.com mempunyai program promo gajian yaitu program PayCation setiap tanggal 25 s.d 31 disetiap bulannya. Cocok banget untuk kamu yang senang jalan-jalan tapi dengan budget terbatas.
Cara pemesanannya pun sangat mudah;

Kamu buka aplikasi tiket.com di smartphone kamu, lalu pilih item yang akan kamu pesan, misalnya tiket pesawat;
Klik ikon/gambar pesawat;
Masukan destinasi dan waktu keberangkatannya (dan kepulangan);
Pilih maskapai dan jadwal penerbangannya sesuai dengan keinginan kamu;
Pilih metode pembayaran yang kamu inginkan. Metode pembayarannya sangat beragam, bisa menggunakan kartu kredit, bank transfer, virtual account, dengan ATM dll. Jangan khawatir tiket kamu pasti issued karena tiket.com merupakan online travel agent yang terpercaya;
Terakhir tinggal menunggu tiket kamu issued! dan selamat berlibur!

Sebelumnya jangan lupa untuk mengunduh aplikasi tiket.com di ponsel kamu.
Jadi, mau ke mana? Ke mana pun, tiket.com aja!

----

Selamat Tahun Baru!

REVIEW: Skin1004 Madagascar Centella Asiatica Cream

Doa Keluar Rumah :)

Hi! Maryam is back :)

18th Asian Games Jakarta - Palembang!: Cerita menjadi seorang volunteer.

dTraktir Bukber bersama tiket.com dan detikTravel: Seru dan Banyak Hadiahnya!

Hallo!

Reach Me

Contact Me

Spotted

Labels

recent posts

Pageviews

Followers

Part of