Hidden Paradise: Sanghyang Heuleut!!

12:47 AM

Hi!

Karena aku udah janji buat bikin review tentang salah satu tempat wisata yang aku kunjungin yang baru baru ini jadi primadona Kabupaten Bandung Barat yaitu Sanghyang Heulet. So, here we go! (Janji dari zaman dinosaurus baru sempet dibikin sekarang)






"DISCLAIMER: aku gak tau sekarang kondisi lokasi Sanghyang Heuleut ini seperti apa dan udah ada perubahan apa, well it was a year ago since the last time I visited!" 😂

Apa sih Sanghyang Heuleut?

Sanghyang Heuleut itu merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menjadi pimadona baru, yang terletak di Bandung tepatnya di kawasan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat dan berdekatan dengan PLTA Saguling. Sanghyang heuleut ini merupakan salah satu danau peninggalan purbakala.

Untuk mencapai lokasi tersebut di butuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam dari kota Bandung.


Lama amat yah kayak keluar kota?

Jadi dari kota Bandung ke PLTA Saguling kita memakan waktu perjalan dari 1 sampai 1,5 jam kalau gak macet. Lokasi PLTA Saguling sendiri bukan ada di Jalan utama melainkan kita harus masuk lagi ke jalanan yang lebih kecil. Tidak jauh dari lokasi PLTA Saguling kita harus memarkir kendaraan kita disekitar situ karena untuk mencapai lokasi Sanghyang heleut kita tidak bisa menggunakan kendaraan.
Disana kita membayar retribusi sekitar Rp. 10.000,- / orang (yang katanya) untuk guide. Tidak ada petugas resmi disana dan uang yang kita bayarkan gak tau kemana (yaudah lah yah ikhlasin aja)
Karena kami baru sampai ke lokasi PLTA Saguling itu siang hari (padahal berangkat dari Bandung pagi pagi) dan kebetulan udah masuk waktu shalat dzuhur, maka kami putuskan untuk shalat dulu. Kami menjamak sholat dzuhur dan Ashar.

Tidak susah menemukan tempat Sholat karena disana ada sebuah bangunan mushola kecil yang disiapkan oleh warga sekitar dan tentunya kita boleh memakai mushola tersebut.


Setelah Sholat kami lanjutkan perjalanan kami. Dikarenakan lokasi Sanghyang Heuleut tidak bisa diakses oleh kendaraan, so kita harus hiking dulu melewati gunung, lembah dan sungai (ini gak lebay serius). Untuk para hiker professional mungkin hanya membutuhkan waktu sekitar 1 – 1,5 jam untuk mencapai lokasi, tapi dikarenakan aku bukan hiker dan jarang olahraga (olahraga dan persiapan fisik penting sist!) untuk mencapai lokasi tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi saya. Dibutuhkan sekitar 2,5 jam untuk mencapai lokasi! Karena banyak istirahata, capek dikit istirahat, jalan dikit istirahat (Cape deh!) dan tentunya foto-foto di tempat yang spotnya instagram-able yang gak dibuat-buat. Meskipun panjang dan melelahkan tapi worth kok.






Setelah melewati perjalanan yang panjang, akhirnya kita sampai juga di surga tersembunyinya Kabupaten Bandung Barat! Dan untungnya pas aku sampai disana , lokasi danau Sanghyang heuleutnya gak terlalu rame jadi kita bisa menikmati keindahan alam disana.






Perjalanan panjang terbayar sudah dengan keindahan alam yang ada.

Kita boleh berenang disana, cuma foto-foto aja, atau mau terjun dari tebing pun tak masalah, asalkan hati hati. [Spoiler] karena badanku kecil, pas berenang aku hampir terbawa arus, untung ada anak anak baik hati yang narik aku, mungkin dia life guard disana kali ya soalnya kayak udah biasa banget ngeliat tempat ini.






Kami main disana cuma sekitar 45 menit karena harus kembali lagi sebelum magrib. Maksimal jam 4 sore kita harus keluar dari lokasi Sanghyang Heuleut. Karena bahaya kalau sampai kita kemaleman di tengah hutan yang memang minim pencahayaan.

Perjalanan pulang jauh lebih menantang karena stamina kita tidak sebanyak waktu kita pergi.

Semangat. Goodluck!

Tips and Tricks:
  1. Pakai baju dan sepatu yang nyaman, kita mau hiking anyway!
  2. Bawa barang secukupnya misalnya baju ganti karena nanti kita bakal basah basahan, disarankan bawanya pakai ransel biar gak cape. Air mineral jangan lupa.Lebih pagi lebih baik, masih segar dan belum panas.
  3. Makan pagi/Siang dulu. Kalau pingsan bakal report gotongnya.
  4. Bawa topi dan pakai sunscreen biar kulit tidak terbakar.
  5. Anak manja yang sok cantik mending pikir pikir dulu deh kalau tujuannya cuma buat merusak alam mending gak usah. Ingat pesan alam “Jangan pernah ambil apapun kecuali gambar, jangan pernah tinggalkan apapun kecuali jejak kaki”.
    

You Might Also Like

0 comments